Billiards

More than hobbies.

Predator

My Equipment.

Predator Chalk

My Cue Chalk.

Predator Ikon Cue

My Cue Stick.

Senin, 23 September 2013

Sejarah EYD

Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) adalah ejaan bahasa Indonesia yang berlaku sejak tahun 1972. Ejaan ini menggantikan ejaan sebelumnya, Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi.

Sejarah

Pada 23 Mei 1972, sebuah pernyataan bersama ditandatangani oleh Menteri Pelajaran Malaysia Tun Hussein Onn dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Mashuri. Pernyataan bersama tersebut mengandung persetujuan untuk melaksanakan asas yang telah disepakati oleh para ahli dari kedua negara tentang Ejaan Baru dan Ejaan Yang Disempurnakan. Pada tanggal 16 Agustus 1972, berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 57 Tahun 1972, berlakulah sistem ejaan Latin bagi bahasa Melayu ("Rumi" dalam istilah bahasa Melayu Malaysia) dan bahasa Indonesia. Di Malaysia, ejaan baru bersama ini dirujuk sebagai Ejaan Rumi Bersama (ERB).

Selanjutnya pada tanggal 12 Oktober 1972, Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan buku "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" dengan penjelasan kaidah penggunaan yang lebih luas. Setelah itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 27 Agustus 1975 Nomor 0196/U/1975 memberlakukan "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan" dan "Pedoman Umum Pembentukan Istilah".

Revisi 1987

Pada tahun 1987, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0543a/U/1987 tentang Penyempurnaan "Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan". Keputusan menteri ini menyempurnakan EYD edisi 1975.

Revisi 2009

Pada tahun 2009, Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Dengan dikeluarkannya peraturan menteri ini, maka EYD edisi 1987 diganti dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Perbedaan dengan ejaan sebelumnya

Perbedaan-perbedaan antara EYD dan ejaan sebelumnya adalah:
'tj' menjadi 'c' : tjutji → cuci
'dj' menjadi 'j' : djarak → jarak
'j' menjadi 'y' : sajang → sayang
'nj' menjadi 'ny' : njamuk → nyamuk
'sj' menjadi 'sy' : sjarat → syarat
'ch' menjadi 'kh' : achir → akhir
awalan 'di-' dan kata depan 'di' dibedakan penulisannya. Kata depan 'di' pada contoh "di rumah", "di sawah", penulisannya dipisahkan dengan spasi, sementara 'di-' pada dibeli, dimakan ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya.
Sebelumnya "oe" sudah menjadi "u" saat Ejaan Van Ophuijsen diganti dengan Ejaan Republik. Jadi sebelum EYD, "oe" sudah tidak digunakan.

Rabu, 18 September 2013

Instal Windows 7 from USB

This guide works 100% for Windows 7 and Windows 8 unlike most of the guides out there. I have seen many sites/blogs that have “Install Vista from USB guide” but either with incomplete steps or not working guide. I have also seen some guides that don’t’ use proper commands in this guide. After spending many hours I have come up with this 100% working guide to install Windows 7 and Windows 8 from USB flash drive.

The method is very simple and you can use without any hassles. Needless to say that your motherboard should support USB Boot feature to make use of the bootable USB drive. And if your PC doesn’t support booting from USB, you can still install Windows from USB by following our how to install Windows 7/8 from USB drive even if your PC doesn’t support USB boot feature.

Requirements:
USB Flash Drive (Minimum 4GB)
Windows 7 or Windows 8 installation files.
Follow the below steps to create bootable Windows 7/Windows 8 USB drive using which you can install Windows 7 or Windows 8 easily.

Procedure:
Step 1: Plug-in your USB flash drive to USB port and move all the contents from USB drive to a safe location on your system.
Step 2: Open Command Prompt with admin rights. Use any of the below methods to open Command Prompt with admin rights.
*Type cmd in Start menu search box and hit Ctrl+ Shift+ Enter.
Or
*Go to Start menu > All programs > Accessories, right click on Command Prompt and select Run as administrator.
Step 3: You need to know about the USB drive a little bit. Type in the following commands in the command prompt:
First type DISKPART and hit enter to see the below message.



Next type LIST DISK command and note down the Disk number (ex: Disk 1) of your USB flash drive. In the below screenshot my Flash Drive Disk no is Disk 1.
Step 4: Next type all the below commands one by one. Here I assume that your disk drive no is “Disk 1”.If you have Disk 2 as your USB flash drive then use Disk 2.Refer the above step to confirm it.
So below are the commands you need to type and execute one by one:
SELECT DISK 1
CLEAN
CREATE PARTITION PRIMARY
SELECT PARTITION 1
ACTIVE
FORMAT FS=NTFS or FORMAT FS=NTFS Quick
(Format process may take few seconds)
ASSIGN
EXIT
Don’t close the command prompt as we need to execute one more command at the next step. Just minimize it.



Step 5: Next insert your Windows7/Windows 8 DVD into the optical drive and check the drive letter of the DVD drive. In this guide I will assume that your DVD drive letter is “D” and USB drive letter is “H” (open my computer to know about it).
Step 6: Maximize the minimized Command Prompt in the 4th step.Type  the following command now:
D: CD BOOT and hit enter.Where “D” is your DVD drive letter.
CD BOOT and hit enter to see the below message.
Step 7: Type another command given below to update the USB drive with BOOTMGR compatible code.
BOOTSECT.EXE /NT60 H:



Where “H” is your USB drive letter. Once you enter the above command you will see the below message.
Step 8: Copy your Windows 7 or Windows 8 DVD contents to the USB flash drive.
Step 9: Your USB drive is ready to boot and install Windows 7 or Windows 8. Only thing you need to change the boot priority at the BIOS to USB from the HDD or CD ROM drive. I won’t explain it as it’s just the matter the changing the boot priority or enabling the USB boot option in the BIOS.
Note: If you are not able to boot after following this guide means you haven’t set the BIOS priority to USB. If you got any problem in following this guide feel free to ask questions by leaving comment.

Selasa, 17 September 2013

Menampilkan file PDF pada artikel website atau blog

Menampilkan file PDF pada artikel WordPress, kini tidak lagi menjadi hal yang susah untuk dilakukan. Tidak lagi butuh segala macam plugin, cukup copy paste code php saja, maka file PDF anda akan bisa ditampilkan secara embedded di halaman artikel Words dan bisa kita customize ukurannya, sehingga tidak akan mengganggu tampilan halaman yang ada.

Langkah pertama adalah mengupload file PDF tersebut, bisa dihosting gratisan atau di hosting pribadi. Kita butuh link langsung menuju file PDF tersebut, misalnya http://www.domainanda.com/file.pdf. Langkah kedua, silahkan buka halaman Google DocsViewer yang beralamatkan http://docs.google.com/viewer.

Masukkan link file PDF tadi pada kotak yang tersedia dibagian atas halaman Google Docs Viewer, anda juga bisa memasukkan file presentasi seperti PPT atau file berformat TIFF pada kotak tersebut. Pada kotak kedua, terdapat pilihan optional, untuk menampilkan pesan khusus pada file PDF kita tadi.

Berikutnya kita klik Generate Link, maka akan muncul 3 pilihan, yaitu link langsung menuju tampilan file PDF, untuk kita kirimkan melalui IM atau email. Pilihan kedua berupa kode link yang berisikan link menuju file PDF, untuk kita pasang di halaman web atau blog. Dan pilihan ketiga adalah kode html untuk menampilkan file PDF secara embedded pada halaman website atau blog.

World Cup Of Pool 2013

Schedule World Cup Of Pool 2013
York Hall, Bethnal Green, London
17th - 22nd September 2013

Jumat, 13 September 2013

Langkah Membuat Skenario Film

LaNgKaH MeMbUat SkenaRio FiLM

1. IDE CERITA

Film itu sebuah cerita bergambar dan bersuara. Karena sebuah cerita, jadi kamu harus punya cerita yang dianggap menarik untuk difilmkan. Dari mana datangnya ide? Ide banyak. Ada di mana-mana. Tinggal kamu buka lebar-lebar semua indera kamu. Kamu bakal mendengar, merasa, melihat, mengecap, dan mencium ide.

2. SIAPKAN SINOPSISNYA

Sekalipun film dan cerpen atau novel sama-sama sebuah cerita, tetapi ada perbedaan. Perbedaannya pada medium yang digunakan. Seperti disebutkan pada nomor satu, film menggunakan medium gambar dan suara. Sedangkan cerpen dan novel menggunakan medium teks.

Sementara sinopsis sendiri memiliki arti penting dalam pembuatan skenario, yaitu sebagai pijakan. Kita akan kesusahan bikin skenario bila kita tidak tahu sinopsis ceritanya. Akan sama sulitnya kita akan bikin sinopsis bila tidak punya ide cerita.

Bila yang kamu bikin bukan film lepas (FTV/layar lebar), melainkan sinetron, maka selain menyiapkan sinopsis global, kamu juga harus menyiapkan sinopsis per episode yang tentu saja lebih detail dibanding dengan sinopsis global.

3. BIKIN LOGLINE/PREMIS

Logline atau premis bertujuan untuk memperjelas film apa yang kamu buat. Logline sejenis iklan. Logline yang bagus akan menarik orang untuk menonton film yang kita buat. Agar mudah membuat logline, Richard Krevolin memberikan pola kalimat sebagai berikut: bagaimana jika…… dan kemudian……. Contoh: bagaimana jika orang yang kamu siksa adalah orang yang akan menolong kamu dan kamu tidak tahu. Kalimatnya dibikin sederhana menjadi: yang kamu siksa adalah penolongmu yang tidak kamu ketahui.

Untuk lebih jelas tentang logline, kamu bisa melihat cover-cover film. Di sana ada kalimat-kalimat yang menarik. Itulah logline atau premis.

4. TREATMEN

Treatmen ini pembabakan. Sebuah film umumnya tiga babak. Sinopsis itu harus dipecah ke dalam tiga babak ini. Babak pertama sebagai pengenalan seting, tokoh, dan awal masalahnya. Babak kedua sebagai bagian berkecamuknya masalah. Babak ketiga sebagai penyelesaiannya.

Yang tiga babak ini disebut dengan struktur tiga babak (tree acts structure). Ada juga yang disebut struktur sembilan babak (nine acts structure), sebagai pengembangan dari yang tiga babak. Yang sembilan babak ini terdiri dari:

· Babak 1: kejadian buruk menimpa orang lain.

· babak 2: pengenalan tokoh utama (protagonis).

· Babak 3: kejadian buruk menimpa protagonis, atau terlibat/dilibatkan kepada masalah orang lain pada babak 1.

· Babak 4: protagonis dan antagonis

· Babab 5: protagonis berusaha keluar dari masalah

· Babak 6: protagonis salah mengambil jalan

· Babak 7: protagonis mendapat pertolongan

· Babak 8: protagonis berusaha keluar dari masalah lagi

· Babak 9: protagonis dan antagonis berperang, menyelesaikan masalahnya


5. OUTLINE SCENE/SCENE PLOT

Sekarang saatnya membuat outline scene/scene plot. Outline scene/scene plot adalah rencana peristiwa-peristiwa yang akan diambil (disyut). Pembuatan outline scene/scene plot akan mempermudah pembuatan skenario.

Contoh:

1. Lisa pamit kepada orangtuanya untuk pergi ke Jakarta.

2. Arman, pacar Lisa, sedang menyiapkan rencana menculik Lisa.

3. Dst


6. BIKIN SKENARIO!


Ini contoh skenario:


SANG PRABU

Datang Untuk Kembali

Cerita : Yul Andryono

Skenario : Gola Gong

Fade In

Act 1


01. EXT. TAMAN SARI-PAGI (HARI 1)

Pemain: Kepengen, Putri Malaka, Roh Deni

Kepengen memergoki PUTRI MALAKA sedang bersedih hati. Kepengen menanyakan kesedihannya. Putri malaka bermuram durja.

Tanpa mereka sadari, roh deni hadir di sini. Mendengarkan percakapan mereka.

KEPENGAN:

Haiya, kenapa putli owe yang cantik ini belmulam dulja?

ROH DENI:

Haiya, putli sedang sedih. Kasihan… ini salahku juga!

PUTRI MALAKA:

Bagaimana Ay tidak sedih? Sekarang Ay tak punya datang! Gusti Prabu belum nyariin Ay punya dayang! Padahal gengsi seorang putri itu ada pada seorang dayang!

Dialog dan seterusnya….

CUT TO

02. INT. PENDOPO ISTANA – SIANG (HARI 2)

Pemain: Prabu, Putri Malaka, Woro Denok, Putra Mahkota, Selir, Permaesuri, Mahapatih, Para Punggawa, Dayang

Prabu duduk di singgasananya. Permaisuri di sebelahnya. Woro Denok dengan genit duduk sambil memegang Putri Mahkota.

PRABU:

Siang ini sengaja kukumpulkan. Pertemuan ini atas permintaan Putri Bunga Seroja dari Kerjaan Malaka…

Dst

CUT TO

03…………….

04………………….

FADE OUT

Keterangan:

Fade In : Cerita dimulai

Act 1 : Babak 1

01 : Scene 1 (secene [pemandangan]= potongan peristiwa)

EXT : Exterior (peristiwa terjadi di luar), INT=interior

Taman Sari : Lokasi peristiwa

Pagi : Waktu kejadian

Hari 1 : Hari kejadian (untuk membedakan kostum dll)

Pemain: ….. : Pemain yang main pada film

Kepengen…. : Deskripsi peristiwa

Kepengen: Haiya : Dialog

CUT TO : Pemisah antar scene.

Fade Out : Tanda cerita sudah usai

Selain Cut To masih ada turunannya spt: intercut to, disslove to, paralel cut to, dll

PERTANYAAN PENTING

Ada 7 pertanyaan penting yang harus dijawab penulis skenario agar skenarionya bagus. Tujuh pertanyaan itu ialah:

1. Siapa tokoh utamanya?

2. Apa yang diinginkan oleh tokoh utama?

3. Siapa antaginisnya? Apa hal yang menghalangi tercapainya keinginan protagonis?

4. Bagaimana protagonis bisa mencapai keinginannya?

5. Apa pesan yang ingin kamu sampaikan dalam cerita itu?

6. Bagaimana kamu nyeritain cerita itu?

7. Bagaimana perubahan nasib tokoh-tokohnya?

Itulah “prosedur” penulisan skenario film. Lebih jelasnya kamu bisa baca pada buku-buku panduan menulis skenario.

BAHAN REFERENSI BACAAN:

Gola Gong, Menulis Skenario Itu (Lebih) Gampang

Richard Krevolin, Rahasia Sukses Skenario Film Box Office

Tips-tips dan Cara Membuat Film Dokumenter

Dalam membuat film dokumenter yang kita rekam harus berdasarakan fakta yang ada. Jadi film dokumenter adalah suata film yang mengandung fakta dan subjektivitas pembuatnya. Artinya apa yang kita rekam memang berdasarkan fakta yang ada, namun dalam penyajiannya kita juga memasukkan pemikiran-pemikiran kita. 
Dalam membuat film dokumenter ada langkah-langkah dan kiat bagaimana film yang kita produksi disenangi oleh penonton dan tidak memakan biaya yang besar saat memproduksinya.. Langkah yang harus kita tempuh dalam membuat film dokumenter adalah :

1. menentukan ide. 
Ide dalam membuat film dokumenter tidaklah harus pergi jauh-jauh dan memusingkan karena ide ini bisa timbul dimana saja seperti di sekeliling kita, di pinggir jalan, dan kadang ide yang kita anggap biasa ini yang menjadi sebuah ide yang menarik dan bagus diproduksi. Jadi mulailah kita untuk bepfikir supaya peka terhadap kejadian yang terjadi. 

2. menuliskan film statement. 
Film statement yaitu penulisan ide yang sudah ke kertas, sebagai panduan kita dilapangan saat pengambilan Angel. Jadi pada langkah kedua ini kita harus menyelesaikan skenario film dan memperbanyak referensi sehingga film yang kita buat telah kita kuasai seluk-beluknya. 

3. membuat treatment atau outline. 
Outline disebut juga script dalam bahasa teknisnya. Script adalah cerita rekaan tentang film yang kita buat. script juga suatu gambar kerja keseluruhan kita dalam memproduksi film, jadi kerja kita akan lebih terarah.

Ada beberapa fungsi script : 
a) script adalah alat struktural dan organizing yang dapat dijadikan referensi dan guide bagi semua orang yang terlibat. Jadi, dengan script kamu dapat mengkomunikasikan ide film ke seluruh crew produksi. Oleh karena itu script harus jelas dan imajinatif. 
b) script penting untuk kerja kameramen karena dengan membaca script kameramen akan menangkap mood peristiwa ataupun masalah teknis yang berhubungan dengan kerjanya kameramen. 
c) script juga menjadi dasar kerja bagian produksi, karena dengan membaca script dapat diketahui kebutuhan dan yang kita butuhkan untuk memproduksi film. 
d) script juga menjadi guide bagi editor karena dengan script kita bisa memperlihatkan struktur flim kita yang kita buat. Kelima, dengan script kita akan tahu siapa saja yang akan kita wawancarai dan kita butuhkan sebagai narasumber. 

4. mencatat shooting. 
Dalam langkah keempat ini ada dua yang harus kita catat yaitu shooting list dan shooting schedule. Shooting list yaitu catatan yang berisi perkiraan apa saja gambar yang dibutuhkan untuk flim yang kita buat. jadi saat merekam kita tidak akan membuang pita kaset dengan gambar yang tidak bermanfaat untuk film kita. Sedangkan shooting schedule adalah mencatat atau merencanakan terlebih dahulu jadwal shooting yang akan kita lakukan dalam pembuatan film. 

5. editing script. 
Langkah kelima ini sangat penting dalam pembuatan film. Biasa orang menyebutnya dengan pasca produksi dan ada juga yang bilang film ini terjadinya di meja editor. Dalam melakukan pengeditan kita harus menyiapkan tiga hal adalah menbuat transkip wawancara, membuat logging gambar, dan membuat editing script. Dalam membuat transkipsi wawancara kita harus menuliskan secara mendetail dan terperinci data wawancara kita dengan subjek dengan jelas. 
Membuat logging gambar ini maksudnya, membuat daftar gambar dari kaset hasil shooting dengan detail, mencatat team code-nya serta di kaset berapa gambar itu ada. Terakhir ini merupakan tugas filmmaker yang membutuhkan kesabaran karena membuat editing scrip ini kita harus mempreview kembali hasil rekaman kita tadi ditelevisi supaya dapat melihat hasil gambar yang kita ambil tadi dengan jelas. Dengan begitu kita akan mebuat sebuah gabungan dari Outline atau cerita rekaan menjadi sebuah kenyataan yang dapat menjadi petunjuk bagi edito
Sebelum kita memperaktikan ulasan di atas kita perlu memperhatikan Tips-tipsnya.

Berikut ini Tips-tips nya :
Jika anda seorang yang menggemari Dunia Film, tentu anda juga berambisi suatu saat akan mencoba untuk membuat sebuah video dokumentasi atau sebuah film dokumenter. ingin belajar membuat film yang bergenre dokumenter? Membuat film bisa jadi kegiatan yang sangat mengasyikkan. Karena, dengan membuat film kita bisa mengaplikasikan beragam ide yang kita miliki, dan tidak hanya itu, rasa puas pun akan muncul jika film yang kita buat mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat luas.

Nah, bagi Anda yang saat ini ingin membuat film dokumenter, namun bingung untuk memulainya, berikut adalah beberapa tips singkat cara membuat film dokumenter.

  • Sediakan Peralatan yang dibutuhkan (terutama Video Camera, bisa berupa Handycam ataupun Camera Video model Lainnya yang dapat merekam Gerak dan mengambil objek gambar bergerak.
  • Tentukan Tema Video yang ingin anda buat dan pastinya sesuaikan Tema Video yang akan anda buat dengan Lokasi pengambilan Video.
  • Fokus Pada Objek Rekaman. Saat mulai melakukan perekaman, usahakan posisi tangan dalam keadaan kokoh. Kamera yang bergoyang sangat mempengaruhi rekaman video. Agar kamera tak bergoyang, gunakan bantuan penyangga seperti tripod atau monopod.Walau begitu, Anda tetap harus berlatih memegang kamera dengan stabil, karena Anda tidak bisa mengandalkan tripod terus-menerus. Bayangkan bila Anda harus menentengnya dari satu tempat ke tempat lain. Boleh saja memakai tripod, tapi hanya untuk merekam obyek yang tak bergerak dalam jangka waktu lama.
  • Mengontrol Posisi Gambar. Apabila obyek yang Anda bidik terlalu jauh dari posisi Anda, usahakan untuk memakai fasilitas zooming. Meski fasilitas pembesaran tersebut sangat mudah digunakan, fokus obyek harus tetap terjaga.
  • Frame. Mulailah mengatur komposisi antar obyek bidikan, sehingga berada dalam satu frame yang baik dan sesuai. Sebuah klip yang akan Anda rekam bisa mempunyai komposisi yang baik apabila menggunakan teknik dasar komposisi. Pertama, komposisi balance, yaitu dengan membayangkan garis horizontal dan vertikal. Pertemuan garis tersebut adalah titik yang tepat untuk obyek bidikan. Namun, Anda juga bisa menggunakan komposisi yang tak lumrah untuk menghasilkan efek-efek tertentu. Perhatikan masalah overscan yang biasanya memotong sinyal video dan mengaburkan obyek bidikan. Aturlah ruang kosong di atas frame ketika merekam obyek .
  • Kontinuitas. Saat merekam, sebaiknya Anda memikirkan jalan cerita video tersebut, sehingga klip memungkinkan dipotong saat editing. Usahakan merekam satu obyek dari beragam angle atau sudut pandang. Anda bisa menggabungkan rekaman video close-up, rekaman pendek, dan wide-angle. Yang penting, pastikan antara satu frame dengan frame berikutnya memiliki keterkaitan. Misalnya saja, ketika Anda merekam di area terbuka, maka pastikan pencahayaan diatur sama.
  • Background - Foreground. Sangat penting untuk menempatkan obyek bidikan berada dalam posisi yang nyaman dilihat di dalam sebuah frame. Pastikan foreground dan background tidak saling membuat pandangan bias. Bidiklah obyek tertentu dengan latar belakang yang kosong. Apabila background berupa suasana di pusat perbelanjaan, maka penonton tak lagi fokus di obyek utama tersebut. Hindari juga memakai background yang intrusif. Misalnya menempatkan obyek di depan pohon, sehingga kelihatan pohon tersebut tumbuh di kepalanya. Prinsip serupa bisa diterapkan untuk foreground. Pastikan tak ada orang yang melintas di depan kamera saat Anda sedang membidik obyek tertentu.
  • Plan the Pan. Cobalah gunakan teknik pan, yaitu merekam obyek yang bergerak pada bidang horizontal. Anda bisa memakai teknik tersebut untuk dua keperluan. Pertama, merekam area obyek yang luas ke dalam satu frame. Misalnya saja Anda ingin merekam pemandangan indah di gunung atau arsitektur bangunan. Kedua, ketika Anda ingin merekam obyek yang bergerak pada jalur tertentu, misalnya balap F1, balapan kuda, atau orang yang berlari. Yang penting, pastikan gerakan obyek tertangkap dengan jelas berikut gerakan yang akan direkam terakhir. Untuk merekam gambar bergerak, sebaiknya gunakan bantuan tripod agar gambar tak goyang.
  • Efek Khusus. Pada kamera video modern, biasanya telah tersedia efek video built-in di dalam menunya. Sebelum Anda memakai efek tersebut, pikirkan kembali apabila video akan Anda edit kembali. Bila ya, maka tak perlu untuk memakai efek-efek yang tersedia di kamera, karena efek tersebut tak bisa dinormalkan kembali saat Anda mengedit video tersebut. Anda bisa menambahkan efek melalui program video editing. Kecuali, Anda memang ingin memutar film langsung di TV, maka   Anda bisa memakai efek-efek film bawaan kamera video.
  • Pengaturan Cahaya. Pencahaayan merupakan salah satu faktor yang penting ketika merekam video. Tapi cahaya yang terlalu banyak akan membuat obyek terlihat putih menyerupai hantu. Sebaliknya kurang cahaya bisa pula membuat obyek tidak terlihat. Untungnya, kebanyakan kamera video kini telah menyertakan setelan pencahayaan otomatis. Namun demikian, saat merekam di luar ruangan sebaiknya posisi Anda membelakangi cahaya matahari.
  • Suara dan Visi. Setelah teknik video Anda kuasai, perhatikan juga masalah audio. Film yang baik sebaiknya memang memiliki perpaduan gambar dan suara yang seimbang. Kamera video biasanya menyertakan mikrofon built-in untuk merekam suara. Namun demikian, biasanya mikrofon tersebut juga merekam suara yang berada di sekitar obyek bidikan, seperti suara bising, angin, dan nafas si kameraman.
  • Persiapan. Sebelum merekam, pastikan kamera dan peranti pendukung sudah dalam keadaan siap. Pastikan power baterai dalam keadaan penuh. Apabila kurang, charge baterai, hingga power-nya maksimal. Biasakan juga membuat checklist atau daftar alat yang harus Anda bawa ketika merekam. Ketika Anda bepergian jauh atau melakukan rekaman berjam-jam, usahakan.

Demikianlah Artikel Tips Membuat Video Dokumentasi atau Film Dokumenter yang sangat singat dan mungkin dapat bermanfaat bagi anda yang sedang ingin belajar tentang cara pembuatan sebuah film dokumenter.

Kamis, 12 September 2013

Membuat Naskah Film

Sebuah film tak bisa dilepaskan dari naskah atau dalam bahasa filmnya disebut Script atau Screenplay. Naskah itu sendiri bisa diangkat dari kisah nyata ( berupa sejarah, kehidupan sosial ataupun semacamnya), ada yang diangkat dari komik, novel, game, dsb. Pembuatan naskah biasanya dilakukan pada saat proses pra produksi sebuah film. Sebelum menjadi naskah, sebuah cerita harus diciptakan dulu oleh seorang atau sekelompok yang disebut Creator, lalu dibuatlah alur dan unsur-unsur pemadu cerita itu, dan kemudian Scriptwritter bertugas untuk menuliskan dan mencatat naskah untuk filmnya, baik animasi maupun Live Action.
Suatu naskah terdiri dari beberapa bagian, yaitu Title Page, Scene Heading, Action, Dialogue, Parenthetical dan Transition.
  1. Title Page, adalah judul yang akan dijadikan pedoman pertama bagi seorang produser untuk menilai apakah pembuat naskah itu seorang profesional atau hanya amatiran.
  2. Scene Heading, merupakan sebuah petunjuk dimulainya suatu naskah. Kata yang digunakan yaitu "EXT. -- " jika ceritanya berada diluar ruangan. Dan "INT. -- " jika ceritanya berada didalam ruangan. Kemudian diikuti nama sebuah tempat yang harus ditulis kapital.
  3. Action, biasanya ditulis 2 baris dibawah Scene Heading. Action adalah gambaran yang menceritakan apapun yang akan terlihat dalam adegan film dan selalu pada keadaan sekarang ( Present Time ). Saat memperkenalkan karakter, karakter tersebut harus ditulis kapital.
  4. Dialogue, merupakan segala sesuatu yang dibicarakan oleh tokoh atau karakter. Dialog ditandai oleh nama dari si pembicara itu sendiri.
  5. Parenthetical, adalah keterangan yang menjelaskan segala sesuatu yang dilakukan oleh karakter atau tokoh.
  6. Transition, sebuah deskripsi pendek untuk menjelaskan bahwa cerita berpindah dari scene ke scene lain. Diantaranya adalah, CUT TO ; DISSOLVE TO ; INTERCUT WITH atau INTERCUT BETWEEN. Sedangkan pada akhir cerita biasanya FADE OUT ; IRIS OUT, dll.

How To Connect WiFi ?

Berikut keterangan bagaimana menikmati akses @wifi.id..
Saat ini ada 5 pilihan SSID yang masuk dalam @wifi.id yaitu :

  1. Flashzone-seamless
  2. Flash Zone
  3. @wifi.id
  4. Flexi Zone
  5. free@wifi.id

TIDAK BERBAYAR (FREE) 

Untuk memberikan kemudahan kepada seluruh pengguna WiFi, @wifi.id menyediakan akses WiFi gratis kepada para pelanggan dengan beberapa pembatasan berikut :
  1. Menggunakan SSID free@wifi.id
  2. Login SSID free@wifi.id tanpa registrasi
  3. Kecepatan akses terbatas max 1 Mbps
  4. Adanya insertion advertising (pop up) selama 5 s/d 20 detik
  5. Hanya bisa digunakan untuk browsing
  6. Tidak bisa menggunakan layanan yang berbasis VoIP. Contoh : Skype, Google Voice, Line, Whatsapp, dll.
  7. Setiap 20 menit dilakukan pemutusan akses, sehingga jika pelanggan masih menghendaki koneksi maka harus melakukan browsing kembali.
Saat ini, khusus kepada pelanggan TelkomGroup akses @wifi.id bisa diperoleh juga secara free dengan cara :
  1. Pelanggan Telkomsel (SSID : @wifi.id, FlashZone)

    • Call ke *303*601# untuk memperoleh layanan free WiFi selama 1 jam
    • Pelanggan akan memperoleh balasan SMS berupa informasi password untuk login.
    • Pelanggan akses dengan menggunakan USERNAME : 
    • [nomor Telkomsel], PASSWORD : [balasan SMS]

  2. Pelanggan Flexi (SSID : @wifi.id, Flexi Zone )

    • Telah terdaftar sebagai pelanggan Flexi Mobile Broadband (FMB) atau FlexiNet (Fnet).
    • Pelanggan akses dengan menggunakan USERNAME & PASSWORD yang ada di FMB/Fnet.

  3. Pelanggan Telkomsel (SSID : Flashzone-seamless)

    • Pelanggan yang telah berlangganan layanan data Telkomsel dapat melakukan mobile WiFi Seamless, yaitu perpindahan koneksi jaringan dari 2G/3G ke Wi-Fi tanpa perlu memasukkan USERNAME dan PASSWORD untuk memperoleh akses. Username dan Password yang sudah ada di dalam SIM Card perlu diaktifkan dengan cara men-setting otentikasi handheld yang digunakan menjadi otentikasi EAP SIM.
    • Download aplikasi Flashzone-seamless DISINI (khusus I-Phone & I-Pad)

  4. Pelanggan Speedy (SSID : @wifi.id). Ada 2 cara akses untuk pelanggan Speedy yaitu :
    • Menggunakan USERNAME dan PASSWORD sesuai akun @telkom.net.id yang telah dimiliki
    • Menggunakan USERNAME : [Nomor Speedy] dengan PASSWORD: [nomor telepon rumah]
    Bila belum memiliki akun, pelanggan dapat membuat akun @telkom.net.id di http://telkomspeedy.com
Pelanggan Speedy mendapatkan kuota free sesuai dengan paket Speedy yang dimiliki sebagaimana tabel berikut :


BERBAYAR

1.  Cara akses 8108 atau SPIN

SPIN adalah layanan akses broadband internet Prabayar yang disediakan oleh Telkom melalui jaringan wifi.id, Speedy hotspot, dan speedy Instan (prewired).
  • Cara Registrasi dari nomot Telkomsel dan Flexi Anda adalah:

    1. Ketik: NET (spasiI) 5000 kirim SMS ke 8108 dari HP GSM / CDMA Anda
    2. Anda akan mendapatkan balasan username dan password yang  bisa digunakan saat login di akses Indonesia Wifi selama seharian

  • Jika lupa username dan password Anda : Silahkan ketik INFO (spasi) NET kirim SMS ke 8108 dari HP GSM Anda.
  • Customer Care / Helpdesk :

    1. Phone : 147 (call center)
    2. tanya@indonesiawifi.com (email)
2. Cara Speed Instan Card SPIN Card

SPIN Card adalah kartu yang digunakan untuk berlangganan layanan SPIN. SPIN Card berisi deposit pulsa yang bisa digunakan untuk membeli paket layanan SPIN. Jika deposit pulsa habis maka bisa diisi kembali dengan cara ditopup dengan pulsa isi ulang SPIN.

Langkah ke 1:
Membeli Kartu Perdana SPIN card di outlet-outlet isi ulang, Modern Outlet seperti Alafamart, Toko komputer, toko HP smart phone, Plasa Telkom

Langkah ke 2:
Mencari hotspot atau titik-titik hotspot Indonesia Wifi bisa mencari lokasi terdekatnya disini

Langkah ke 3:
Buka browser (Mozila, Chrome dll) dan ketikkan URL yang akan dituju misal : www.detik.com. Maka browser akan mengarahkan ke laman Selamat Datang (welcome page) dari @wifi.id

Langkah ke 4:
Pada kotak User Login pilih akses Speedy Instant Card (SPIN), maka akan tampil  laman baru Speedy Instan Card (SPIN)

Langkah ke 5:
Pilih Tab Login dan masukan kode username dan password yang tercetak pada kartu SPIN yang dibeli ke kotak username dan password laman login Speedy Instan Card (SPIN) , kemudian klik login.

Langkah ke 6:
Selanjutnya user dipandu untuk melakukan registrasi yaitu mengganti username dan password lama yang berupa angka, berturut-turut menjadi alamat email dan password baru yang mudah diingat, serta nomor handphone yang akan menerima SMS notifikasi apabila registrasi berhasil dilakukan.

Langkah ke 7:
Jika data yang dimasukkan tidak duplikat, maka registrasi berhasil dan akan tampil laman registrasi berhasil.

Langkah ke 8:
Setelah diklik tombol lanjutkan pada laman sebelumnya maka akan tampil laman Selamat Datang di wifi.id. Kemudian klik link url yang anda ketik pertama kali pada browser, maka situs yang dituju akan tampil pada tab yang baru. Dan Anda punya hak akses internet selama 24 jam.

3. Cara ISI ULANG SPIN CARD
  1. Pelanggan datang ke Kios pengecer pulsa isi ulang.
  2. Pelanggan membeli pulsa Flexi dengan menginformasikan ke pengecer nomor yang harus diisi yaitu 11 digit kode angka username pada kartu SPIN yang berawalan angka 8 (delapan), atau 12 digit kode angka password kartu SPIN yang berawalan angka 7 (tujuh) serta nilai pulsa yang ingin dibeli dengan pilihan : 5000, 1000, 20.000, 50.000, 100.000, 150.000, 250.000.
  3. Pengecer akan mengisikan pulsa Flexi ke nomor yang dinformasikan  oleh pelanggan melalui media ussd /feature code dengan format :    

  4.  *89*[pin]*[virtual MDN]*denom, contoh: *89*2588*80300000001*5
Jaringan Indonesia WiFi juga memiliki kemampuan pengaturan berbagai skema bisnis agar dapat secara fleksibel memenuhi kebutuhan Anda sebagai :

  1. Pemilik / pengelola area publik yg ingin menyediakan layanan internet broadband bagi pengunjung tanpa harus berinvestasi besar untuk membangun jaringan.
  2. Pengelola kawasan pendidikan (kampus /sekolah) yang ingin menyediakan akses internet bagi siswa dengan jaminan kualitas layanan per user (per siswa).
  3. Pemilik / pengelola kawasan komersial yang ingin menyediakan layanan internet bagi penyewa atau pengguna dengan berbagai skema pembayaran yang dapat disesuaikan dengan keinginan Anda.
  4. Pengelola Gerai yang berkeinginan memberikan layanan internet bagi para tamu dengan sentuhan spesial dari produk dan layanan Anda
  5. Pengelola komunitas yang ingin memberikan akses internet untuk para anggota sekaligus dapat menyampaikan informasi2 terbaru kepada anggotanya.
  6. Penyelenggara Event MICE (Multimedia, Information, Communication, Edutainment) yang ingin memberikan akses internet serta informasi lain melalui media WiFi selama periode tertentu saja.
  7. Pemilik atau Management hotel yang ingin menyediakan akses Internet bagi para tamu untuk periode tertentu dengan tingkat layanan yang diseuaikan jenis kamar.
  8. menghendaki koneksi maka harus melakukan browsing kembali.


============

  1. Koneksi menggunakan fitur wifi id
  2. Open Browser, login ke wifi id pilih Speedy.
  3. Isi username dengan 111101101xxx


Jumat, 06 September 2013

BaritoTimur.com

Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia.
















Kamis, 05 September 2013

My Wordpress Plugin

Setting >> Permaliks >> Custom Structure :
/index.php/%category%/%postname%/

CodeCanyon - Hide My WP v1.82 - No one can know you use WordPress

Widgets Controller
Widgets Controller is a free plugin and it offers an easy way to control where the widgets are displayed on your website. When adding a new widget you can simply select where it is going to be visible.

Plugin Widget Context
Untuk menampilkan widget blog pada halaman yang kita inginkan saja

Advanced Categories Widget
Hello Tabs WordPress Widget
Tabs Widget for WordPress

Rabu, 04 September 2013

Module Twitter Joomla

Module Twitter Joomla 2.5

Download Module ini "Ultimate Twitter Sidebar Feed".
  1. Login ke Twitter
  2. Pilih opsi Setting
  3. Pilih Widget
  4. Klik Create New
  5. Isikan 'height'. Klik "Create widget"
  6. Lihat script html dikanan bawah, cari "widget id" (lihat contoh script dibawah)
Selesai sudah untuk mendapatkan "widget ID" guna keperluan setting module twitter joomla 2.5

untuk instalasi module twitter pada joomla saya anggap anda sudah menguasai! Pada "Twitter Widget ID" masukan ID yang didapat dari cara diatas tadi.

Selasa, 03 September 2013

PerMenPeRa Nomor 10 Tahun 2012

Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dengan Hunian Berimbang

Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (“UU Perumahan”) telah diatur secara umum mengenai hunian berimbang. Dalam Pasal 34, setiap badan hukum yang melakukan pembangunan harus mewujudkan perumahan dengan hunian berimbang. Maka, untuk mengatur lebih lanjut mengenai hunian berimbang, terbitlah Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun  2012 Tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dengan Hunian Berimbang (“Permen Hunian Berimbang”)

Pengertian Hunian Berimbang

Menurut Pasal 1 Permen Hunian Berimbang, pengertian Hunian Berimbang adalah perumahan dan kawasan pemukiman yang dibangun secara berimbang dengan komposisi tertentu dalam bentuk rumah tunggal dan rumah deret antara rumah sederhana, rumah menegah dan rumah mewah atau dalam bentuk rumah susun antara rumah susun umum dan rumah susun komersial.

Tujuan Hunian Berimbang

Menurut Pasal 3 Permen Hunian Berimbang, tujuan dari Hunian Berimbang adalah untuk:

  1. Menjamin tersedianya rumah mewah, rumah menegah dan rumah sederhana bagi masyarakat yang dibangun dalam satu hamparan atau tidak dalam satu hamparan untuk rumah sederhana;
  2. Mewujudkan kerukunan antar berbagai golongan masyarakat dari berbagai profesi, tingkat ekonomi dan status sosial dalam perumahan, pemukiman, lingkungan hunian dan kawasan pemukiman;
  3. Mewujudkan subsidi silang untuk penyediaan prasarana, sarana dan utilitas umum serta pembiayaan pembangunan perumahan;
  4. Menciptakan keserasian tempat bermukim baik secara sosial dan ekonomi; dan
  5. Mendayagunakan penggunaan lahan yang diperuntukkan bagi perumahan dan kawasan pemukiman.

Lokasi Hunian Berimbang

Setiap orang yang membangun perumahan dan kawasan pemukiman wajib melakukan Hunian Berimbang, kecuali seluruhnya diperuntukkan bagi rumah sederhana dan/atau rumah susun umum. Penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman selanjutnya harus memenuhi persyaratan lokasi Hunian Berimbang.

Penyelenggaraan perumahan dan kawasan pemukiman dengan Hunian Berimbang dilaksanakan di perumahan, pemukiman, lingkungan hunian dan kawasan pemukiman dengan skala sebagai berikut:

  1. Perumahan dengan jumlah rumah sekurang-kurangnya 50 (lima puluh) sampai dengan 1000 (seribu) rumah;
  2. Pemukiman dengan jumlah rumah sekurang-kurangnya 1000 (seribu) sampai dengan 3000 (tiga ribu) rumah;
  3. Lingkungan hunian dengan jumlah rumah sekurang-kurangnya 3000 (tiga ribu) sampai dengan 10000 (sepuluh ribu) rumah; dan
  4. Kawasan pemukiman dengan jumlah rumah lebih dari 10000 (sepuluh ribu) rumah.

Lokasi untuk hunian berimbang dapat dilaksanakan dalam satu kabupaten/kota pada:

  1. Satu hamparan; atau
  2. Tidak dalam satu hamparan.

Lokasi Hunian Berimbang dalam satu hamparan sekurang-kurangnya menampung 1000 (seribu) rumah dan untuk lokasi yang tidak dalam satu hamparan sekurang-kurangnya menampung 50 (lima puluh) rumah.

Komposisi Hunian Berimbang

Selanjutnya, persyaratan komposisi atas Hunian Berimbang adalah berdasarkan:

  1. Jumlah rumah; atau
  2. Luasan lahan.

Komposisi berdasarkan jumlah rumah merupakan perbandingan jumlah rumah sederhana, jumlah rumah menengah dan jumlah rumah mewah. Perbandingan yang dimaksud adalah dalam skala 3:2:1, yaitu 3 (tiga) atau lebih rumah sederhana berbanding 2 (dua) rumah menengah berbanding 1 (satu) rumah mewah.

Permen Hunian Berimbang mengartikan rumah komersil sebagai rumah yang diselenggarakan untuk mendapatkan keuntungan. Rumah mewah mempunyai arti sebagai rumah komersial yang diselenggarakan dengan harga jual lebih besar dari 4 (empat) kali harga jual rumah sederhana. Sedangkan rumah sederhana adalah rumah umum yang dibangun di atas tanah dengan luas kavling antara 60 m2  sampai dengan 200m2 dengan luas lantai bangunan paling sedikit 36 m2 dengan harga jual sesuai ketentuan pemerintah. Selanjutnya, rumah menengah adalah rumah komersial dengan harga jual lebih besar dari 1 (satu) sampai dengan 4 (empat) kali harga jual rumah sederhana.

Komposisi berdasarkan luasan lahan merupakan perbandingan luas lahan untuk rumah sederhana, terhadap luas lahan keseluruhan. Luasan lahan tersebut minimal 25% dari luas lahan keseluruhan dengan jumlah sederhana sekurang-kurangnya sama dengan jumlah rumah mewah ditambah jumlah menengah.

Hunian Berimbang Rumah Susun

Hunian Berimbang rumah susun merupakan perumahan atau lingkungan hunian yang dibangun secara berimbang antara rumah susun komersial dan rumah susun umum. Hunian Berimbang yang dimaksud tersebut minimal 20% (dua puluh persen) dari total luas lantai rumah susun komersial yang dibangun. Rumah susun umum tersebut dapat dibangun pada bangunan terpisah bangunan rumah susun komersial atau dibangun dalam satu hamparan dengan rumah susun komersial.

Perencanaan, Pembangunan dan Pengendalian

Perencanaan perumahan dan kawasan pemukiman dengan Hunian Berimbang dapat dilaksanakan dalam satu hamparan atau tidak dalam satu hamparan. Perencanaan tidak dalam satu hamparan wajib dilakukan oleh setiap orang yang sama dan perencanaan tersebut tertuang dalam dokumen-dokumen berupa:

  1. Rencana tapak
  2. Desain rumah
  3. Spesifikasi teknis rumah
  4. Rencana kerja perwujudan hunian berimbang
  5. Rencana kerjasama

Dokumen tersebut harus mendapat pengesahan dari pemerintah daerah kabupaten/kota, khusus DKI Jakarta oleh pemerintah daerah provinsi DKI Jakarta.

Selanjutnya, pembangunan pemukiman, lingkungan hunian dan kawasan pemukiman dengan hunian berimbang hanya dilakukan oleh badan hukum bidang perumahan dan kawasan pemukiman. Badan hukum tersebut dapat berupa badan hukum yang berdiri sendiri maupun badan hukum dalam bentuk kerjasama. Kerjasama yang dimaksud dapat berbentuk:

  1. Konsorsium
  2. Kerjasama operasional; atau
  3. Bentuk kerjasama lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan

Pengendalian atas perumahan dan kawasan pemukiman dengan Hunian Berimbang dilakukan melalui:

  1. Pemberian peringatan tertulis
  2. Penyegelan lokasi dan penghentian sementara kegiatan pembangunan
  3. Pembatalan izin mendirikan bangunan
  4. Pembatalan izin mendirikan bangunan
  5. Pembongkaran bangunan dan/atau
  6. Pemberian sanksi

Pemberian sanksi dimaksud dalam Peraturan ini dapat berupa sanksi administratif atau sanksi pidana dimana ketentuan mengenai sanksi tersebut akan dinyatakan dalam Peraturan Daerah Kabupaten/Kota, khusus DKI Jakarta diatur dengan Peraturan Daerah Provinsi. Namun, dalam Pasal 150 Undang-Undang Perumahan, sanksi administratif atas pelanggaran terhadap Hunian Berimbang dapat berupa:

  1. Peringatan tertulis
  2. Pembatasan kegiatan pembangunan
  3. Penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan
  4. Penghentian sementara atau penghentian tetap pada pengelolaan perumahan
  5. Penguasaan sementara oleh pemerintah (disegel)
  6. Kewajiban membongkar sendiri bangunan dalam jangka waktu tertentu
  7. Pembatasan kegiatan usaha
  8. Pembekuan izin mendirikan bangunan
  9. Pencabutan izin mendirikan bangunan
  10. Pembekuan/pencabutan surat bukti kepemilikan rumah
  11. Perintah pembongkaran bangunan rumah
  12. Pembekuan izin usaha
  13. Pencabutan izin usaha
  14. Pengawasan
  15. Pembatalan izin
  16. Kewajiban pemulihan fungsi lahan dalam jangka waktu tertentu
  17. Pencabutan insentif
  18. Pengenaan denda administratif dan/atau
  19. Penutupan lokasi.