Billiards

More than hobbies.

Predator

My Equipment.

Predator Chalk

My Cue Chalk.

Predator Ikon Cue

My Cue Stick.

Sabtu, 31 Agustus 2013

Remote Desktop Untuk VPS CentOS

Jika Anda ingin mengakses VPS Anda dengan tampilan grafis desktop, maka Anda membutuhkan beberapa konfigurasi dan instalasi paket – paket yang dibutuhkan, VPS Webcipta sendiri memiliki beberapa distro OS template yang siap di reload kapan saja, diantaranya Fedora, Ubuntu, Gentoo, Debian, serta CentOS. Pada tutorial kali ini akan dipaparkan cara setup remote desktop untuk VPS dengan sistem operasi CentOS.
Pada tutorial ini Kami menggunakan sistem operasi CentOS 5 32 bit yang berjalan di VPS OpenVZ (untuk XEN based sudah terintegrasi ) dengan spesifikasi standar VPS Kami yaitu RAM memory 512MB baik di server USA, Belanda maupun Indonesia. Virtualisasi desktop sendiri Kami menggunakan paket GNOME Nautilus yang sudah tersedia didalam repository CentOS. Instalasi yang Kami lakukan adalah clean, tidak ada aplikasi apapun sebelumnya dalam VPS.
Kebutuhan Anda:
  • VPS dengan akses root
  • SSH terminal seperti putty
  • VNC Software untuk remote akses seperti Tight VNC (akses dengan VNC software dapat diganti dengan browser )
  • WInSCP (optional) agar mudah melakukan edit file bagi pengguna Windows based. (WinSCP dapat terintegrasi dengan Putty)
Pertama – tama login ke terminal SSH dengan akses root.
Kemudian Kita melakukan instalasi paket GNOME, karena paket ini terdiri dari banyak instalasi (sekitar 200-an) maka kita lakukan dengan Group Install sehingga akan melakukan instalasi sekaligus. Ketikan command ini:
yum groupinstall “GNOME Desktop Environment”
Setelah usai install paket GNOME, maka Kita lakukan instalasi VNC server, ketikan command dibawah ini:
yum install vnc-server
Selanjutnya kita lakukan konfigurasi user yang dapat mengakses VNC Server sehingga dapat terhubung dengan remote desktop nantinya, serta resolusi tampilan grafis desktop. Buka dan edit file /etc/sysconfig/vncserversserta tambahkan baris berikut dibagian paling bawah file tersebut:
VNCSERVERS=”1:root”
VNCSERVERARGS[1]=”-geometry 800×600″

Angka 1 didepan username serta didalam argumen resolusi desktop diatas (800x600px) menunjukan urutan yang akan digunakan ketika nanti login ke VNC, jika angka 1 dipilih maka nanti format login VNCnya: ipaddressvps:1
Usai melakukan konfigurasi user remote, sekarang Kita set password untuk akses remote melalui VNC, ketikan command dibawah dan masukan password pilihan Anda (akan diminta 2 kali sebagai konfirmasi).
vncpasswd
Jalankan service VNC Server dengan command ini:
service vncserver start
Sekarang remote accessnya sudah aktif, namun kita mesti mengganti default session untuk desktopnya dengan GNOME, buka dan edit file: /root/.vnc/xstartup cari baris:
twm &
ubah dengan
gnome-session &
Kalau sudah restart service VNC
service vncserver restart
Selesai sudah semua, kini Anda sudah dapat melakukan remote desktop ke akun VPS Anda dengan tampilan GUI (Graphic User Interchange). Ketika login melalui VNC Viewer di PC Anda pastikan memasukan format IP dikuti dengan kode angka user yang dipisahkan dengan tanda : seperti yang sudah dijelaskan diatas, misalnya ipaddressvps:1.
Jika ingin mengakses tanpa menggunakan VNC software maka dapat digantikan dengan mengetikan di internet browser yang sudah mendukung Java plugins, format aksesnya adalah: http://ipaddress:580x   dimana x adalah kode angka user seperti dijelaskan diatas
Screenshot tampilan remote desktop: (click untuk memperbesar gambar)

Install Webmin Minimal Pada Centos

Terkadang Kita tidak membutuhkan semua module yang terinstall pada standar instalasi webmin, oleh karena itu webmin pun menyediakan paket instalasi webmin minimal. Pada artikel kali ini akan dipaparkan instalasi webmin minimal pada centos, serta contoh implementasinya dalam mengelola user VPN.

Login melalui SSH sebagai root, lalu masuk ke folder tmp/
# cd /tmp 
Kemudian download paket webmin minimal
# wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin-1.620-minimal.tar.gz 
Lalu gunzip file tadi sehingga berakhiran .gz
# gunzip webmin-1.620-minimal.tar.gz 
Kemudian extract dan buat folder secara otomatis
# tar xf webmin-1.620-minimal.tar 
Kemudian masuk ke folder yang dibuat otomatis tadi
cd webmin-1.620 
Lalu jalankan command setup berikut didalam folder diatas tadi:
# ./setup.sh /usr/local/webmin

Proses instalasi pun dimulai otomatis, Anda akan ditanyakan beberapa setting seperti:

The Webmin configuration directory 
Isikan sesuai default yang disarankan disana

The Webmin log directory 
Isikan sesuai default yang disarankan disana

The full path to perl on your system 
Isikan sesuai default yang disarankan disana

Webmin port 
Defaultnya adalah 10000 namun disarankan ganti dengan port lainnya agar tidak mudah ditebak

Webmin login and password 
Username dan password untuk login webmin

Start Webmin at boot time 
Pilihan untuk menjalankan webmin setiap kali server dijalankan.

Selesai sudah, untuk apa biasanya webmin minimal? Biasanya untuk pengelolaan user server yang tidak memerlukan aplikasi banyak, misalnya pengelolaan user untuk VPN atau proxy.

Otomatis Mengirim Backup Database Ke Email Dengan Mutt

Backup database merupakan hal penting yang harus dilakukan pemilik website, terutama yang memiliki bisnis serius diwebnya, backup database berguna jika suatu waktu terjadi hal yang tidak diinginkan seperti data website hilang / rusak, website tidak dapat diakses dalam jangka waktu lama, maka pemilik web dapat segera memindahkan websitenya ke server lain agar tetap online.
Untuk itu diperlukan backup database secara teratur / berkala, salah satu metode backup otomatis database MySQL secara berkala adalah dengan memanfaatkan fitur cronjob, bagaimana alur backupnya?

1. Database akan di generate menggunakan perintah shell mysqldump, berikut adalah contohnya
mysqldump --opt -Q -u USERDATABASE --password=PASSWORD_DATABASE USERDATABASE | gzip > /home/username/buatfolderanda/namafiledatabase.sql.gz
untuk USERDATABASE diganti dengan username database MySQL Anda,
untuk PASSWORD_DATABASE diganti dengan password database MySQL Anda,
untuk /home/username/buatfolderanda/namafiledatabase.sql.gz  silahkan diubah menjadi directory Anda sendiri, misal untuk cpanel biasa formatnya /home/username/buatfolderanda/namafiledatabase.sql.gz yang penting diluar folder public_html,
untuk kloxo biasa formatnya  /home/admin/buatfolderanda/namafiledatabase.sql.gz  yang penting tidak dibuat di folder yang dapat diakses publik melalui web.
Jika sudah Anda dapat melakukan test menjalankan perintah shell diatas dengan menggunakan SSH misalnya, kalau sukses maka database MySQL anda akan tampil di folder tadi.

2. Setelah usai ditest, maka perintah shell diatas tadi dimasukan kedalam cronjob, pilihlah waktu cronjob harian dengan jam dan menit spesifik, misal setiap hari pukul 23.48.

3. Cek dulu apakah mutt sudah terinstall di server Anda, untuk OS Centos jalankan perintah ini di SSH:
$ rpm -qa | grep mutt
jika sudah terinstall nanti outputnya akan keluar versi mutt, jika belum terinstall maka kita dapat install menggunakan perintah yum jika di CentOS
yum install mutt
Maka mutt sudah terinstall dan siap dijalankan.

4. Sekarang tinggal menformat perintah shell untuk mutt-nya formatnya adalah sebagai berikut:
mutt  -s "Backup MySQL"  alamat@email.anda -a /home/admin/buatfolderanda/namafiledatabase.sql.gz
silahkan sesuaikan alamat@email.anda dengan alamat email Anda yang akan dikirimkan file backup MySQL,
silahkan sesuaikan /home/admin/buatfolderanda/namafiledatabase.sql.gz dengan directory dan file backup yang sebelumnya sudah di generate otomatis di tahap no. 2 tadi.
Kalau perlu perintah diatas tadi kita test jalankan di shell command / SSH, jika sudah berhasil menerima email berisikan file backup maka format perintah sudah benar dan tinggal di set di cronjob.

5.  Perintah Mutt diatas tadi kini kita set untuk dijalan kan di cronjob harian, masukan command tadi, dan set waktunya kira kira 15 menit s/d 30 menit setelah cronjob generated database diatas, jadi misal diatas tadi setiap harinya jam 23:48, maka untuk Mutt  kita set setiap hari pukul 00:03

Selesai sudah, untuk pengguna shared host mungkin terdapat keterbatasan dalam mengakses shell / SSH maka dalam tutorial mendatang akan di ulas bagaimana melakukan pengiriman otomatis backup file database MySQL ke email menggunakan script PHP dan cronjob :)
Apa saja keterbatasan metode ini> untuk database skala besar mungkin akan tergantung seberapa besar maksimal email Anda dapat menerima attachment, plus juga setting pengiriman attachment .
Kami sendiri melakukan test dengan Gmail dan berhasil hingga database 15 MB, hal ini dikarenakan limit attachment Gmail adalah 25 MB

Email Hosting Gratis Untuk Nama Domain Anda

Google Apps sudah tidak tersedia lagi pendaftaran baru untuk versi gratisnya, saat ini semua pendaftaran Google Apps berbayar. Namun masih ada alternatif lain layanan mail hosting gratis untuk nama domain Anda, berikut ini adalah tutorial mendaftar layanan mail hosting gratis untuk domain Anda. Kita akan menggunakan layanan mail hosting gratis dari Live.com yang mengijinkan membuat akun email sebanyak maksimal 1000 akun.

 
  1. Buka link ini untuk memulai pendaftaran, masukan nama domain Anda di kolom atas, kemudian dibawahnya pilih Set up Outlook.com for my domain, setelah itu click continue. (lihat gambar diatas).
  2. Setelah itu Anda akan disuruh memilih 2 pilihan, pilih lah pilihan kedua yaitu: Create a new Microsoft account in your domain, ex: bupati@katingan.net. 
  3. Setelah selesai mendaftar silahkan verifikasi email, lalu lanjut ke persetujuan agreement.
  4. Setelah itu Anda akan diminta verifikasi DNS, yaitu mx record terutama, perhatikan setting yang diminta sebelum membuka DNS manager Anda, jika sudah selesai verifikasi click refresh. Untuk melakukan verifikasi yang diminta tadi, Anda perlu masuk ke DNS manager Anda, lalu pilih menu manage domain, lalu add mx record sesuai diminta (lihat gambar diatas)
  5. Jika sudah selesai verifikasi tadi maka Anda akan dibawa ke halaman pengelolaan akun email Anda di domain.live.com, Anda dapat membuat akun hingga maksimal 500 akun, cukup click tombol Add.
https://domains.live.com/manage/default.aspx

signup katingan https://domains.live.com/members/signup.aspx?domain=katingan.net

check email http://mail.live.com

Jumat, 30 Agustus 2013

How to Setup a VPS using Debian 6 Linux (32 Bit)

Why do I choose Debian? Well, beside it’s “pretty easy” to setup, I think Debian is more stable than the other linux distros. But why 32 Bit? Because I think 32 Bit OS is using less memory than the 64 Bit.

VPS Minimum Security Settings

What I do for the first time is add a new non-root user, and set BASH as its shell.
adduser --shell /bin/bash johndoe
Next, I’m gonna change the default SSH port that is 22 into a new number above 1024 andbelow 65535. Then I’ll disable root logins over SSH. In order to do that, we need to edit thesshd_config file located in /etc/ssh/sshd_config. I’m using pico as the text editor.
pico /etc/ssh/sshd_config
To change the port number, find this line:
Port 22345
To disable root logins, find this line:
PermitRootLogin no
Then restart the SSH service.
service ssh restart
Now, you need to logout from root, and re-login using new user that you just created before.
After we logged in as a normal user, and if you need a root privileges, you can use sucommand:
su -
Congratulations! You just finished the minimum security settings of your VPS.

Getting Updates for VPS from Repository Server

As root, open the sources.list file, located in /etc/apt/sources.list
pico /etc/apt/sources.list
Edit or replace all of the existing lines with these lines:
deb http://ftp.us.debian.org/debian squeeze main contrib non-free
deb http://ftp.us.debian.org/debian squeeze-updates main contrib non-free
deb http://security.debian.org/ squeeze/updates main contrib non-free
Proceed the update.
apt-get update && apt-get upgrade -y
After the update process completed, I wanna change the default timezone of my VPS.
dpkg-reconfigure tzdata

Install vnc4server and web browser on VPS

This command will install an xservervnc4server and iceweasel browser also flash plugin.
apt-get install -y --no-install-recommends xserver-xorg-core xfonts-base xterm jwm menu vnc4server iceweasel flashplugin-nonfree
Now let’s try to run the vnc4server. You can also change the geometry to 1024×768, anddepth to 24.
vnc4server -geometry 800x600 -depth 16
Since it’s the first time you’re running vnc4server, you will be asked for a password. That password will be used for accessing your desktop using VNC viewer.
Open your VNC viewer and connect to your VPS. I’m using RealVNC. Set the “VNC Server” to your VPS IP address and add :1, example: 192.168.100.25:1
To stop vnc4server, type this command:
vnc4server -kill :1
What if I wanna run Firefox browser each time my VNC server is up? Sure you can. Just edit xstartup file located on your username VNC folder. If your username is root, then thexstartup file is in /root/.vnc/xstartup
pico /root/.vnc/xstartup
add new line:
firefox --display=:1 -private &

Download Firefox 3.6.28 and replace iceweasel as default web browser

In this example, I downloaded the Firefox into /root folder, and extract it into /opt folder. You can always change it if you want.
wget http://download.cdn.mozilla.net/pub/mozilla.org/firefox/releases/3.6.28/linux-i686/en-US/firefox-3.6.28.tar.bz2 -O /root/firefox-3.6.28.tar.bz2 && cd /opt && tar xjvf /root/firefox-*
Edit the firefox script:
pico /usr/bin/firefox
  • --> comment line:
    #exec iceweasel "$@"
  • --> add new line:
    exec /opt/firefox/firefox "$@"
update-alternatives --install /usr/bin/x-www-browser x-www-browser /usr/bin/firefox 100
update-alternatives --set x-www-browser /usr/bin/firefox

How to restart your VPS daily

Simply add a new cron job. Open your crontab:
crontab -e
Add this line:
59 23 * * * /sbin/shutdown -r now
That means, your machine will be rebooted everyday at 23:59.

Cara install cPanel di VPS Linux

Sebelum melakukan cara install cPanel di VPS Linux, pastikan anda memiliki spesifikasi RAM VPS minimal 256Mb.

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk install cPanel di vps server:
1. Login SSH ke server menggunakan akses root
2. mkdir /home/cpins
3. cd /home/cpins
4. wget http://layer1.cpanel.net/latest
5. sh latest
6. Ikuti configurasi yang dibutuhkan cPanel
Proses install melalui console normalnya membutuhkan waktu 1-2 jam jika server USA dan 3-5 jam untuk server Indonesia.

7. Setelah installasi melalui console selesai, login ke cpanel menggunakan IP dengan alamat https://IP_address:2087, kemudian lanjutkan proses installasi melalui website (WHM).

Demikian tutorial cara install cPanel di VPS Linux, semoga bermanfaat.

Cara install kloxo di VPS Linux Centos 5.x

Kloxo adalah salah satu control panel untuk hosting yang disediakan secara gratis oleh LxCenter. Kloxo juga merupakan control panel yang paling banyak digunakan, dan mudah memanagenya.

Langkah-langkah install Kloxo pada VPS linux Centos 5.x (tutorial ini dibuat menggunakan sample Centos 5.3 32 bits).

1. Masuk root ssh
# cd /

2. Jika Anda menggunakan Firewall, Pastikan port 7778 dan 7777 sudah terbuka. Bila menggunakan firewall iptables / csf, pada console ketik:
# -A RH-Firewall-1-INPUT -m state --state NEW -m tcp -p tcp --dport 7778 -j ACCEPT

3. Disable SELinux
# setenforce 0

4. Download Kloxo Installer
Tempatkan file kloxo-installer.sh pada folder yang diinginkan.
# mkdir aplikasi
# cd aplikasi/
# wget http://download.lxcenter.org/download/kloxo/production/kloxo-installer.sh

5. Mulai Installasi
Pengaturan permission
# chmod +x kloxo-installer.sh

6. Install sebagai Master (command install kloxo untuk Dedicated Server dan VPS)
# sh ./kloxo-installer.sh --type=master

7. Ikuti beberapa proses installasi pada console linux.

8. Jika proses install sudah selesai, kloxo dapat diakses melalui link : http://IP_address:7778 atau https://IP_address:7777
Login account default:
Login : admin
Password : admin

Selesai.
Demikian tutorial cara install kloxo pada VPS linux centos 5.x kami buat, semoga dapat mempermudah pembaca untuk memahami dan menggunakan control panel kloxo gratis ini.

Cara Install Webmin di VPS Linux Centos

Sebelum memulai install Webmin + Virtualmin, sebaiknya periksa hostname apakah hostname sudah fully qualified domain name (FQDN), kalau belum silahkan di seting dulu, karena bisa mengganggu proses installasi webmin.
 
1. Periksa hostname
# hostname -f
host1.e-padi.com
 
Jika Keluar tulisan seperti diatas, bearti configurasi FQDN sudah benar.
 
Bila masih belum keluar tulisan FQDN seperti diatas, sebaiknya setting dulu FQDN di /etc/hosts
# cat /etc/hosts
# Do not remove the following line, or various programs
# that require network functionality will fail.
127.0.0.1               host1 localhost.localdomain localhost
::1             localhost6.localdomain6 localhost6
 
Ganti menjadi
# pico /etc/hosts
# Do not remove the following line, or various programs
# that require network functionality will fail.
127.0.0.1               host1.e-padi.com localhost.localdomain localhost
::1             localhost6.localdomain6 localhost6
-----------------------------------------
 
Beberapa metode installasi Webmin pada server linux Centos
1. [RECOMMENDED] Automatic Install Virtualmin + webmin dengan install.sh installer
a. # wget http://software.virtualmin.com/gpl/scripts/install.sh
b. # sh ./install.sh
c. Ikuti proses installasi
d. Jika sudah selesai, akses ke webmin dengan cara: https://IP_Mesin:10000/
Login: root
Passwd: (passwd root ssh)
 
-----------------------------------------
 
2. Install webmin manual via ssh
a. Buka http://www.webmin.com/download.html cari paket yang cocok untuk server
b. # wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin-1.510-1.noarch.rpm
c. # rpm -ivh webmin-1.510-1.noarch.rpm
d. Jika sudah selesai, akses ke webmin dengan cara: https://IP_Mesin:10000/
Login: root
Passwd: (passwd root ssh)
 
-----------------------------------------
 
3. Install Webmin + Virtualmin manual
a. # wget http://prdownloads.sourceforge.net/webadmin/webmin-1.580.tar.gz
b. # gunzip webmin-1.500.tar.gz
c. # tar xf webmin-1.500.tar
d. # cd webmin-1.500
e. # ./setup.sh /usr/local/webmin
 
-----------------------------------------
 
4. Install virtualmin / webmin dengan yum / repository
a. # vi /etc/yum.repos.d/webmin.repo
 
b. Paste code dibawah ini kebagian bawah file /etc/yum.repos.d/webmin.repo
[Webmin]
name=Webmin Distribution Neutral
#baseurl=http://download.webmin.com/download/yum
mirrorlist=http://download.webmin.com/download/yum/mirrorlist
enabled=1
 
Akhiri dengan menyimpan file tersebut dengan cara : "ESC + :" ketik "wq!" + Enter
c. Download key
   # wget http://www.webmin.com/jcameron-key.asc
   # rpm –-import jcameron-key.asc
   # rm -rf jcameron-key.asc
 
d. Mulai install webmin
# yum install webmin
 
e. Tunggu hingga proses install selesai, Jika sudah selesai, akses ke webmin dengan cara: https://IP_Mesin:10000/
Login: root
Passwd: (passwd root ssh)
 
Demikian tutorial tentang cara install Webmin pada VPS linux Centos.
Semoga bermanfaat.

Senin, 19 Agustus 2013

Cara Download Video Youtube

Youtube adalah situs video sharing terbesar, tidak heran banyak orang mencari tahu bagaimana cara download video dari youtube. Ada berbagai metode yang bisa dipakai untuk mendownload video youtube. Ada cara mudah, ada juga sulit.
  1. Menggunakan Software.
    • Youtube Downloader
    • Real Player
  2. Menggunakan Website Pihak ketiga.
  3. Menggunakan Plugin Browser. Jika anda memakai FireFox atau Chrome anda bisa menambahkan plugin atau extension untuk mendownload video YouTube.


Cara Download File Torrent menggunakan IDM

Kali ini saya akan share sebuah tutorial yang semoga dapat membantu anda. Tutorial ini berjudul Cara Download File Torrent menggunakan IDM. Mungkin anda banyak bertanya-tanya bagaimana ya cara download file torrent menggunakan IDM ?

Cara Download File Torrent menggunakan IDM :

  1. Punya IDM. Buat Yang Belum Punya IDM bisa di download disini, IDM versi 6.15 Final versi terbaru 2013 awal ini.
  2. Login Ke zbigz. Silahkan kunjungi Website www.ZbigZ.com, dan daftar Gratis.
  3. Cari File Torrent. Silahkan Cari File Torrent nya yang akan di download di Vendor-vendor penyedia Torrent, ex : http://isohunt.com/, http://www.torrentreactor.net/, http://kat.ph/,  Dan lainnya
  4. Download File nya / Copy Link Adress Download nya. Silahkan Download file Torrent nya yana ukurannya sekitar 10-100Kb atau Copy Link download file Torrentnya
  5. Upload file Torrent / paste Link Download Ke dalam Kolom. Silahkan Upload File Torrent nya / Paste Link Downloadnya Ke ZbigZ.com, lalu lik Icon Go.
  6. Pilih Free. Pilih Free aja tapi ada Beberapa fitur yang kurang, semua dilimit,misalnya download sudah harus sudah selesai sebelum 2 hari, soalnya setelah 2 hari file tersebut tidak bisa di download kalau menggunakan akun Free.
  7. Tunggu Download zbigz sampai 100%. Tunggu zbigz mendownload file torrent nya terlebih dahulu sampai Seratus 100% itu cepet banget kok, gak nyampek 1 menit juga udah selesai medownloadnya.
  8. Klik Icon Download. Klik Icon Download nya (tanda anak panah kebawah) lalu Pilih Free lagi, selanjutnya IDM akan Otomatis Mwndownload File yang telah Di Klik
  9. Sukses. Download Dengan IDM sudah Bisa Dimulai.

Selamat Mendownload

Jumat, 16 Agustus 2013

Upload File ke Windows VPS

Untuk dapat meng-upload file ke suatu folder di VPS Server, anda bisa dengan menshare flasdisk atau drive D anda.
Langkah pertama adalah login ke VPS Windows anda menggunakan RDC, setelah itu ikuti petunjuk gambar berikut ini :










Create users on Windows VPS

The following article explains how to create users on your Windows VPS. By default, your server is configured with an administrative user. Additional users can be created as needed.

To create a new User, please follow these steps:
  1. Log into your server through Remote Desktop Connection (instructions for connecting to your server through RDC can be found here).
  2. Open Computer Management using either method below:
    • Right-click on the My Computer Icon and select Manage. 
    • Click Start, Programs, Administrative Tools, and select Computer Management.
  3. Expand Local Users and Groups.
  4. Click on Users. In the right window you will see a list of the current users on the server. 
  5. Right-click Users and select New User.
  6. Enter the following information:
    • User Name (required): all usernames must be unique.
    • Full Name (optional): the name of the user.
    • Description (optional): a brief description of the user.
    • Password (required): we strongly recommend you use at least 6 characters and mixture of uppercase letters, lowercase letters and numbers for your passwords (for example, ft5yH7).
    • Confirm Password (required): this entry must be identical to the Password field
  7. Set the options that suit your needs:
    • User must change password at next login: if checked, the user must change their password the next time they login. We recommend you uncheck this so that you have full control over the password.
    • User cannot change password: if the first option is unchecked you will be able to set this option. We recommend you check this option so that only the administrator of the machine can modify the user's password.
    • Password never expires: controls if the password will expire in 30 days. Once the password expires you will need to reset it manually.
    • Account is disabled: when checked, the user will no longer be valid
  8. Click Create to add the new user.
By default, new users are added to the Users group. This will allow the user to later be configured as an FTP user through IIS or as a FrontPage user. If you wish for this user to have access to the server through Remote Desktop Connection, you will need to add the user to the Administrators group. We do not recommend adding additional Administrative users as this gives more people direct access to your machine.

To add a user to the Administrators group, please follow these steps:

  1. Right-click the username and select Properties.
  2. Select the Members Of tab. You will see a list of groups the User is assigned to.
  3. Click Add.
  4. Type in the name of the group, Administrators.
  5. Click OK. You will now see the Administrators group in the list.
  6. Click OK.