Billiards

More than hobbies.

Predator

My Equipment.

Predator Chalk

My Cue Chalk.

Predator Ikon Cue

My Cue Stick.

Sabtu, 22 November 2008

Dana yang dibutuhkan dalam Transaksi Forex

Dana yang dibutuhkan dalam Transaksi Forex

Dalam Forex, perbandingan 100:1 dapat diartikan bahwa anda bisa melakukan transaksi beli/jual mata uang asing hanya dengan menggunakan margin/dana sebesar 1% dari nilai sebenarnya. Contoh : bila anda ingin melakukan aksi Buy untuk Franc Swiss, maka dana jaminan yang harus anda keluarkan hanya sebesar USD$1,000 dari nilai sebenarnya yaitu USD$100,000 untuk 1 lot.

Dengan begitu, anda bisa meningkatkan daya beli/jual dalam bertransaksi di pasar Forex dengan lebih sedikit pengeluaran tunai yang harus dikeluarkan. Dalam hal ini dapat memperbesar laba/profit dan memperkecil resiko/kerugian.


Contoh Transaksi :
Dalam investasi perdagangan Forex, anda menanamkan dalam account/rekening perdagangan sebesar USD$10,000. Anda memprediksikan/memperkirakan bahwa harga USD$ saat ini adalah harga rendah dan akan menguat terhadap Franc Swiss.
Untuk strategi ini, maka anda harus melakukan aksi beli (buy) dan menantikan kenaikan nilai tukar

Saat anda melakukan aksi beli tersebut, harga bid/ask untuk USD/CHF adalah 1.6322/1.6327. ( yang artinya anda bisa membeli diharga 1.6327 atau menjual di harga 1.6322.). Bila anda melakukan aksi beli, berarti anda melakukan transaksi beli di harga 1.6327.

Dengan perbandingan 100:1, maka anda dapat membeli 1 lot dengan margin/dana jaminan sebesar USD$1,000. Dengan begitu, dana investasi dalam account/rekening anda akan berkurang USD$1,000 menjadi USD$9,000 ( dimana dana jaminan USD$1,000 ini akan dikembalikan ke rekening dagang anda pada saat anda telah menutup transaksi yang berjalan ).
Seperti yang telah anda perkirakan sebelumnya bahwa USD$ akan menguat terhadap Franc Swiss, hingga nilai tukar USD/CHF mencapai 1.6435/40. Maka anda dapat menutup transaksi anda dengan melakukan aksi jual (sell) pada nilai 1.6435.

Perhitungan :
Harga Tutup - Harga Buka = 1.6435 - 1.6327 = 0.0108 point
profit = 0.0108 x USD$100,000 = CHF 1,080
profit dalam USD$ = 1080 : 1.6435 = USD$ 657.13

Resume :
Investasi awal = USD$ 10,000, dana yang digunakan : USD$ 1,000
Profit = USD$ 657.13, Return on Investment = 65,7%

Apabila anda berniat untuk mulai belajar forex, saya sarankan anda menggunakan pialang "Marketiva " karena apabila anda bergabung / join di marketiva anda langsung mendapatkan reward sebesar 5 US $ (real money) dan 10,000 US $ (Virtual Money) yang bisa anda gunakan untuk saran belajar forex , sebelum anda mulai menginvestasikan uang anda, No commissions or exchange fees on your trade - you can trade as much as you like, You can start trading with as little as $ 1 ! .

News Trading


Bagaimana Cara Trade Forex Berdasarkan News (News Trading)


Pada dasarnya, Trading Forex berdasarkan news (News Trading) merupakan teknik trading dengan cara membandingkan selisih hasil aktual economic news dengan nilai forecast (prediksi) dari news tersebut.

Umumnya jika selisih antara nilai aktual dan nilai forecastnya cukup besar, maka pergerakan harga akan lebih drastis daripada jika selisihnya sedikit atau sesuai dengan prediksi. Tapi sekali lagi, ada faktor-faktor lain yang perlu anda perhatikan bila ingin menggunakan teknik News Trading


Faktor-faktor penting yang perlu diperhatikan untuk News Trading:
  1. Jenis-jenis economic news apa saja yang dianggap penting oleh pasar dan berpotensi menyebabkan pergerakan harga yang cukup besar (drastis). Semakin penting maka biasanya pergerakan harga yang terjadi juga semakin besar
  2. Berapa besar selisih nilai aktual dan forecast (prediksi) dari news. Semakin besar selisih nilai aktual dengan forecast, semakin besar pula pergerakan harga yang terjadi
  3. Range High-Low Daily (Range Harian) beberapa saat sebelum news diumumkan. Semakin kecil range harian dari mata uang yang bersangkutan sebelum pengumuman news, biasanya pergerakan harga relatif lebih besar
  4. Jenis Pair mata uang yang anda gunakan, Spread yang membesar, dan Slippage. Ada pair tertentu yang sedikit "aneh", karena meskipun ada news yang seharusnya cukup penting untuk pair tersebut, tapi tidak terjadi pergerakan harga yang cukup besar, bahkan ada kalanya harga hampir tak bergerak. Ada broker forex tertentu yang sengaja membesarkan spread sewaktu pengumuman news penting. Juga seringkali terjadi slippage (harga yang tak sesuai) antara harga yang anda order dengan yang anda dapatkan.

Economic News Penting yang berpotensi menyebabkan pergerakan harga pasar
  • Pengumuman Suku Bunga (Interest Rate Statement)
  • Pertumbuhan/Perubahan Ketenagakerjaan (Employment Change)
  • Nilai GDP (Gross Domestic Product)
  • Neraca Perdagangan (Trade Balance)
  • Tingkat Inflasi Harga Konsumen (Consumer Price Index)
  • Tingkat Penjualan Retail (Retail Sales)Tingkat Pesanan Bahan Durable (Durable Goods Order)

Apakah Analisis Fundamental

Apakah Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) itu ?

Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) memprediksi pergerakan harga dengan menterjemahkan berbagai informasi keadaan ekonomi, termasuk berita, laporan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, dan juga rumor.


Pada Analisis Fundamental (Fundamental Analysis), pergerakan harga yang drastis terjadi apabila ada peristiwa-peristiwa yang tidak terduga. Peristiwa tersebut bisa berupa kenaikan/penurunan suku bunga dari bank central, sampai peristiwa politik ataupun perang. Contohnya adalah peristiwa 9/11. Ketika peristiwa 9/11 terjadi, rate USD melemah dikarenakan setiap orang memperkirakan peristiwa tersebut akan berpengaruh besar terhadap US sehingga besar kemungkinan USD melemah. Kejadian ini menyebabkan banyak pelaku pasar menjual USD. Imbasnya rate USD benar-benar turun drastis

Fungsi Leverage

Fungsi Leverage Terhadap Ketahanan Margin

Sebagai contoh deposit modal awal anda sebesar $300. Jika anda membuka 1 posisi trading mini lot (10000) membutuhkan margin : 10000 (mini lot) x 0.002 (leverage 1:500) = $20. Maka modal yang ditahan sementara sebagai jaminan (margin) untuk membuka 1 mini lot gbp/usd adalah $20. Jadi sisa margin anda untuk menahan loss adalah : $300 - $20 = $280.

Profit dari mata uang gbp/usd untuk mini lot (10000) adalah $1 per point(pip). Maka dengan contoh di atas (margin yang tersisa adalah $280) dapat dihitung kekuatan anda untuk menahan loss adalah $280 (margin yang tersisa) dibagi dengan profit per point(pip) = 1 yaitu : 280 / 1 = 280 point. Jadi kekuatan untuk menahan loss maksimal (sebelum terjadi margin call) adalah 280 point dengan asumsi mata uang yang anda gunakan adalah gbp/usd dengan profit $1/point.


Bandingkan dengan leverage 1:100 yang berarti anda harus menyediakan modal margin sebesar 10000 x 0.01, yaitu : $100 untuk membuka 1 posisi mini lot (10000) mata uang gbp/usd. Margin yang tersisa untuk menahan loss adalah 300 - 100 = 200. Profit per point gbp/usd mini lot adalah $1. Sehingga kekuatan anda untuk menahan loss adalah 200 / 1 = 200 point saja.

Kesimpulannya : Leverage berfungsi melipatgandakan nilai profit anda dengan modal awal yang relatif kecil, sekaligus meningkatkan kekuatan anda menahan loss.

Jumat, 21 November 2008

Take Profit dan Stop Loss

Take Profit dan Stop Loss

Take profit adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga tertentu ketika trader telah memperoleh sejumlah profit.


  • Bila anda Open Buy/Long maka target terletak di ATAS harga anda membuka posisi Open Buy/Long.

  • (Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)
    Contoh : Buy EUR/USD 1.2000, Target Profit 1.2050 (untuk target 50 point profit)

  • Bila anda Open Sell/Short maka target terletak di BAWAH harga anda membuka posisi Open Sell/Short.

  • (Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK.
    Contoh : Sell EUR/USD 1.2050, Target Profit 1.2000 (untuk target 50 point profit)

Stop Loss adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga tertentu untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak berlawanan dengan posisi trader.

  • Bila anda Open Buy/Long maka stop loss terletak di BAWAH harga anda membuka posisi Open Buy/Long.

    (Ingat ! Open Buy/Long menggunakan harga ASK sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga BID)
    Contoh : Buy EUR/USD 1.2050, Stop Loss 1.2000 (untuk stop loss 50 point loss)


  • Bila anda Open Sell/Short maka stop loss terletak di ATAS harga anda membuka posisi Open Sell/Short.

    (Ingat ! Open Sell/Short menggunakan harga BID sedangkan Target maupun Stop Loss berdasarkan harga ASK)
    Contoh : Sell EUR/USD 1.2000, Stop Loss 1.2050 (untuk stop loss 50 point loss)

Margin dan Leverage

Margin dan Leverage

Istilah leverage (faktor pengungkit, biasanya dalam rasio 1:50, 1:100, 1:250, atau 1:500) dalam forex margin trading berarti jika anda ingin trading sebesar $10.000, anda tak perlu menyediakan $10.000 tapi cukup ,menyediakan margin $100 (leverage 1:100) sebagai dana jaminan kepada broker anda.

Jadi margin dapat diartikan jaminan yang ditahan sementara oleh broker sewaktu anda melakukan trade. Margin akan segera dikembalikan ke account anda setelah anda menutup/liquid posisi yang anda buka.



Misalnya anda memiliki cash $1000 di broker yang memiliki Leverage 1:100. Artinya anda dapat trading dengan jumlah hingga mendekati $100.000 (atau hampir 100X lipat modal anda). Hal ini juga berarti bahwa untuk menggunakan contract size $100.000 anda memerlukan 1% margin yaitu $1000.

Contoh lain : Anda memiliki modal $500 dan broker anda memiliki leverage 1:100, maka bila anda ingin buy menggunakan 1 lot mini (10.000) maka margin yang ditahan adalah sebesar 1% dari jumlah contract sizenya (10.000) yaitu (1% x 10.000) atau menggunakan margin $100.

Artinya modal anda yang akan ditahan sementara dan dijadikan jaminan / margin oleh broker adalah sebesar $100, sisanya $400 digunakan untuk menahan loss anda.

Dan bila suatu saat anda telah melikuidasi posisi tersebut maka margin yang $100 tadi akan dikembalikan kepada anda.

Keuntungan dari leverage adalah dengan modal lebih kecil anda dapat bertrading dengan jumlah contract size / lot yang sama dengan jika anda tak menggunakan Leverage.

Atau dapat dikatakan, dengan modal yang sama besar, Anda dapat menggunakan contract size lebih besar daripada tak menggunakan Leverage. Maka dengan modal sama, anda memiliki peluang mendapatkan profit per pip yang lebih besar.

Menghitung Profit/Loss

Menghitung Profit/Loss (Keuntungan/Kerugian)

Pergerakan harga terkecil dihitung dalam satuan point/pip. Nilai dari setiap point ini bervariasi sesuai jenis pasangan mata uang (pair), jumlah contract size yang digunakan.

Contract size biasanya disebutkan dalam satuan lot, yaitu Standard lot (100.000), Mini lot (10.000), atau Micro lot (1000).

Untuk mata uang yang berakhiran /USD misalnya (EUR/USD,GBP/USD, dan AUD/USD) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :



(Harga Jual - Harga Beli) x contract size x jumlah lot = Profit / Loss

Contoh:

Buy 3 lot standard EUR/USD 1.2000
Sell (liquid) 3 lot EUR/USD 1.2010
Profit = (1.2010 - 1.2000) x 100.000 x 3 = $300

Sell 1 lot standard GBP/USD 2.0001
Buy (liquid) 1 lot GBP/USD 2.0000
Profit = (1.2001 - 1.2000) x 100.000 x 1 = $10

Khusus mata uang yang berakhiran /USD, ada cara perhitungan mudah yaitu :
Dari kesimpulan di atas, maka berarti keuntungan 1 point untuk standard lot (100K) mata uang berakhiran /usd profitnya adalah $10. Sedangkan nilai 1 point untuk 1 lot mini (10K) adalah $1 dan untuk micro lot (1K) per point bernilai $0.1

Untuk mata uang yang berawalan USD/ misalnya (USD/JPY dan USD/CHF) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :

[ (Harga Jual - Harga Beli) / Harga Likuidasi ] x contract size x jumlah lot = Profit / Loss

Contoh :

Buy 1 lot standard USD/JPY 110.00
Sell (liquid) 1 lot USD/JPY 110.01
Profit = [ (110.01 - 110.00) / 110.01 ] x 100.000 x 1 = $9.09

Untuk mata uang campuran yang misalnya (EUR/JPY) cara perhitungan profit/loss adalah sebagai berikut :

[ (Harga Jual - Harga Beli) / Harga Penutupan USD/JPY ] x contract size x jumlah lot = Profit / Loss

Contoh :

Buy 1 lot standard EUR/JPY 162.70
Sell (liquid) 1 lot EUR/JPY 162.71
Harga penutupan USD/JPY adalah 118.10
Profit = [ (162.71 - 162.70) / 118.10 ] x 100.000 x 1 = $8.47

Stop Order dan Limit Order

Stop Order dan Limit Order (Pending Order)

Pending order adalah order otomatis untuk membuka posisi Long / Short hanya bila harga yang anda order / pesan tercapai. Bila harga yang anda order belum tercapai, maka pending order masih akan aktif dan akan menunggu hingga harga yang anda order tersentuh. Pending order dapat dibagi menjadi 2 yaitu Pending Order Stop dan Pending Order Limit.

Bila anda hanya ingin membeli di ATAS harga sekarang, gunakan Stop Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di BAWAH harga sekarang, gunakan Stop Order Sell.

Bila anda hanya ingin membeli di BAWAH harga sekarang, gunakan Limit Order Buy. Dan bila anda hanya ingin menjual di ATAS harga sekarang, gunakan Limit Order Sell.


Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Stop Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah harga ASK! )

Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Stop Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah harga BID! )

Contoh : Harga ASK sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin membeli (LONG) jika harga bergerak ke 1.9950 maka anda dapat menggunakan Limit Order Buy. (Ingat open buy/Long harga yang digunakan adalah harga ASK! )

Contoh : Harga BID sekarang adalah 2.0000 dan anda hanya ingin menjual (SHORT) jika harga bergerak ke 2.0050 maka anda dapat menggunakan Limit Order Sell. (Ingat open sell/Short harga yang digunakan adalah harga BID! )

Arti posisi LONG dan SHORT

Apakah arti posisi LONG dan SHORT ?

Posisi LONG atau open BUY adalah posisi di mana seorang trader membeli suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk menjualnya kemudian pada harga yang lebih tinggi.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang naik (grafik pair naik). Misalnya anda membeli di posisi 1.1500 kemudian menjual di 1.1525 maka anda akan mendapatkan keuntungan sebanyak 25 poin/pips.

LONG atau open BUY adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) NAIK agar profit. (grafik pair naik) Contoh : Long (BUY) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah NAIK atau euro menguat terhadap usd.


Naiknya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut menguat terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd NAIK maka artinya euro menguat terhadap usd.

Harga yang digunakan sewaktu OPEN BUY / LONG adalah harga beli (ASK) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga jual (BID).

Untuk kemudahan Posisi LONG seringkali disingkat BUY
Posisi SHORT atau open SELL adalah posisi di mana seorang trader menjual suatu mata uang pada harga tertentu dan bertujuan untuk membeli kemudian pada harga yang lebih rendah.Jadi investor tersebut mendapatkan keuntungan dari market yang turun (grafik pair turun).

SHORT atau open SELL adalah mengharapkan harga pasangan mata uang (pair) TURUN agar profit. Contoh : Short (SELL) eur/usd maka anda mengharapkan grafik eur/usd adalah TURUN atau euro melemah terhadap usd.

Turunnya harga suatu pair juga bisa anda artikan mata uang di DEPAN pair tersebut melemah terhadap mata uang di belakang pair tersebut. Contoh : Grafik harga Pair eur/usd TURUN maka artinya euro melemah terhadap usd.

Harga yang digunakan sewaktu OPEN SELL / SHORT adalah harga jual (BID) dan harga yang digunakan waktu anda menutup/liquid adalah harga beli (ASK).

Untuk kemudahan Posisi SHORT seringkali disingkat SELL

Cara Kerja Forex

Bagaimana Cara Kerja Forex ?

Trading Forex (Valas) merupakan pertukaran 1 mata uang terhadap mata uang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan profit (keuntungan) dari perbedaan nilai mata uang.

Sebagai contoh :
Seorang trader mendapatkan keuntungan dari transaksi BUY Poundsterling (Great Britain Pounds/GBP)


Seorang Trader membeli 10.000 pounds dengan USD pada awal February 2007 ketika harga GBP/USD 1.9800. (Buy GBP/USD)

GBP : (+)10000 -> dibeli dengan USD 1.9800 x 10000 = (-)19.800
Keesokan harinya, Trader tersebut menukarkan kembali 10,000 pounds itu menjadi US dollar pada harga 2.0000.(Sell GBP/USD)


GBP : (-)10000 -> dijual dengan harga USD 2.0000 x 10000 = (+)20.000

Pada contoh ini, Trader tersebut mendapatkan keuntungan kotor $200 (-19.800+20.000)
Begitu juga halnya dengan SELL, hanya saja SELL bertujuan menjual di harga tinggi kemudian membeli kembali dengan harga rendah (kebalikan dari BUY)

Pasangan Mata Uang (Currency Pair)


Pasangan Mata Uang (Currency Pair)


Mata uang (Currency) selalu berupa pasangan atau pair karena setiap melakukan transaksi forex berarti anda membeli suatu mata uang dan sekaligus menjual mata uang lainnya. Misalnya rate/kurs untuk pair GPB/USD adalah GPB/USD=1.8500, artinya 1 pound GBP adalah 1,85 USD.

Cross Rate adalah pasangan mata uang (pair) yang tak mengandung mata uang resmi suatu negara di mana mata uang tersebut diperdagangkan, misalnya transaksi forex dilakukan di Amerika (mata uang resminya adalah USD). Artinya pasangan mata uang yang tidak mengandung USD merupakan cross rate dari USD. Contohnya adalah GBP/JPY, EUR/GBP, dll. Pair yang tidak mengandung USD dan melibatkan EUR dinamakan euro cross seperti EUR/GBP.


Pasangan Mata Uang (Pair) terdiri dari 2 quote mata uang yang berbeda. Mata Uang yang terletak di sebelah kiri adalah base currency. sebagai contoh pada pair GBP/USD maka GBP disebut base currecy. Sedangkan USD adalah quote currency atau counter currency.

Sebagai contoh adalah pada quote EUR/USD 1.2500, di mana EUR sebagai base currecy dan USD sebagai quote currency. Artinya EUR 1 bernilai US$ 1,25.
Bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2510, maka Euro menguat dan US dollar melemah. Begitu juga sebaliknya bila quote bergerak dari EUR/USD 1.2500 menjadi EUR/USD 1.2490, maka Euro melemah dan US dollar menguat


Bila anda BUY EUR/USD maka berarti anda membeli base currency (EUR) dan pada saat yang sama menjual quote currency (USD). Jika anda SELL EUR/USD maka berarti anda menjual base currency (EUR) dan saat yang sama membeli quote currency (USD).


Buy EUR/USD -> Buy EUR / Sell USD
Sell EUR/USD -> Sell EUR / Buy USD

Contoh lain :

Pair EUR/USD:
Untuk prediksi EUR menguat terhadap USD, anda dapat melakukan BUY EUR/USD
Untuk prediksi USD menguat terhadap EUR, anda dapat melakukan SELL EUR/USD

Pair USD/JPY:
Untuk prediksi USD menguat terhadap JPY, anda dapat melakukan BUY USD/JPY
Untuk prediksi JPY menguat terhadap USD, anda dapat melakukan SELL USD/JPY